Pesantren Al Masoem di Bandung tidak hanya dikenal sebagai tempat pendidikan agama, tetapi juga sebagai tempat yang memberikan perhatian besar pada pengembangan seni dan budaya. Salah satu keunggulan pesantren ini adalah program ekstrakurikuler seni yang bertujuan untuk mencetak seniman muda berbakat di kalangan santri.
Aktivitas ekstrakurikuler seni di Pesantren Al Masoem mencakup beragam bidang seni, mulai dari seni lukis, tari tradisional, musik tradisional, seni teater, hingga kerajinan tangan. Dengan adanya program ini, para santri memiliki ruang untuk mengekspresikan bakat seni mereka, sehingga tidak hanya fokus pada pendidikan agama semata. Hal ini sejalan dengan visi pesantren untuk mencetak individu yang berwawasan luas dan memiliki keterampilan di berbagai bidang.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler seni, santri diajarkan oleh para pengajar yang ahli di bidangnya masing-masing. Mereka diberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengembangkan potensi seni yang dimiliki. Para pengajar juga menginspirasi para santri untuk terus berkarya dan menghasilkan karya seni yang berkualitas.
Tak hanya itu, Pesantren Al Masoem juga rutin mengadakan beragam acara seni, seperti pameran lukisan, pentas seni, festival musik, dan pertunjukan teater. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para santri untuk memperlihatkan karya-karya mereka kepada masyarakat luas, sehingga mereka dapat mengalami proses belajar yang komprehensif dalam dunia seni.
Melalui aktivitas ekstrakurikuler seni yang beragam ini, Pesantren Al Masoem Bandung berhasil mencetak banyak seniman muda berbakat yang kemudian melanjutkan karirnya di dunia seni. Mereka tidak hanya memiliki keahlian di bidang agama, tetapi juga mampu menjadi duta seni tradisional dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Dengan demikian, Pesantren Al Masoem Bandung menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan individu yang berdaya saing, baik dalam bidang keagamaan maupun seni dan budaya. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan di pesantren tidak hanya terfokus pada satu aspek, melainkan memberikan ruang bagi pengembangan potensi secara menyeluruh.