rajaseo

Sejarah Partai Golkar Sejak 1957 Hingga Pemerintahan Suharto

4 Jul 2024  |  134x | Ditulis oleh : Admin
Sejarah Partai Golkar Sejak 1957 Hingga Pemerintahan Suharto

Partai Golongan Karya (Golkar) memainkan peran penting dalam sejarah politik Indonesia, terutama selama periode pemerintahan Suharto. Golkar, yang awalnya didirikan pada tahun 1957 sebagai organisasi yang mendukung pembangunan ekonomi, kemudian berkembang menjadi sebuah partai politik yang mendominasi pemerintahan selama beberapa dekade.

Sejarah Partai Golkar dimulai pada tahun 1957, saat Presiden Soekarno membentuk organisasi non-partai bernama Golongan Karya. Tujuan utama dari pembentukan organisasi ini adalah untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional dan memobilisasi partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Namun, setelah terjadinya kudeta militer tahun 1965 yang berhasil dilakukan jenderal Soeharto, Golongan Karya mulai dipolitisasi.

Pada tahun 1969, Golongan Karya diresmikan sebagai partai politik dan berganti nama menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kemudian pada tahun 1973, PPP berganti nama lagi menjadi Partai Golongan Karya (Golkar). Pada masa pemerintahan Soeharto, Golkar menjadi partai penguasa yang secara efektif memonopoli kegiatan politik di Indonesia.

Pemerintahan Suharto menggunakan Golkar sebagai alat untuk memastikan kontrol politik dan menekan oposisi. Golkar mendominasi pemilihan umum pada masa itu dengan cara yang kontroversial, menggunakan semua sumber daya negara dan media massa untuk memenangkan pemilu. Sebagai hasilnya, Golkar memegang kekuasaan pemerintahan yang sangat kuat selama pemerintahan Suharto.

Meskipun pada tahun 1998 terjadi reformasi politik yang mengakibatkan Suharto lengser dari kekuasaan, Golkar tetap memegang peranan penting dalam politik Indonesia. Sejak itu, Golkar telah bertransformasi menjadi partai politik multi-fungsi yang memainkan peran dalam politik nasional.

Sejarah Partai Golkar Sejak 1957 Hingga Pemerintahan Suharto mencerminkan evolusi politik Indonesia dari era awal kemerdekaan hingga era reformasi. Peran Golkar dalam pembangunan ekonomi dan stabilitas politik negara tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini.

Dengan demikian, sejarah panjang Golkar selama periode ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap dinamika politik Indonesia.

Baca Juga: